Pintu Masuk

"Susah Masuk, Susah Keluar"





Kalo ngeliat gambar diatas, kayanya ga ada yang spesial. Cuma gambar pintu 3 biji, difoto pake film item-ptuih. Apalah maksudnya????

"Ga ada maksud apa2 kok, cuma mau naro gambar pintu."

Tapi itu pintu bukan sembarang pintu. Itu pintu kesuraman, pintu yang berat untuk dilalui. Pintu yang buat gw terjebak. Pintu yang buat seorang mahasiswa luntang-lantung seperti gw suka merasa malu, males, takut, seneng, kesel, cape, semuanya....

Itu pintu kampus Teknik Kimia Universitas Lampung. Pintu yang udah berhasil buat gw masuk ke dalamnya, tapi ntah kapan gw bisa keluar dari sana. Bukan sembarangan keluar ya, tapi keluar dengan rasa bangga. Keluar dengan rasa senang dan tangis bahaya (mungkin?).

Sedikit bercerita tentang pintu kampus yang biasa2 aja tadi itu, mungkin memang ga ada yang istimewa.

Waktu masuk lewat pintu itu, hawa panas langsung terasa. Pengap. Seolah-olah kita memasuki sebuah banker bawah tanah yang dikit banget kadar oksigennya. Mata kita pasti tertuju pada lorong yang ga gitu panjang, yang diawali dengan kumpulan informasi di kiri dan kanannya. Kalo lagi beruntung (hari2 kuliah,red) kita bisa ngeliat penampakan segerombolan makhluk mahasiswa yang lagi pada duduk2, kadang mereka sekedar duduk2, kadang mereka bercerita, kadang mereka terlihat sedang mengerjakan tugas, atau kadang mereka terlihat sedang tertawa lepas. Mereka yang sedang tertawa lepas itu (termasuk gw mungkin), adalah bagian kecil dari gedung itu. Ntah apa yang mereka tertawakan, teman2, masalah perkuliahan, atau apalah sesuatu yang ga penting laennya.

Se-"ga istimewa" waktu masuk. Keluar dari pintu suram tadi juga sama aja. Ga ada yang istimewa. Cuma bedanya, diluar udaranya lebih enak aja dari yang di dalem, lebih banyak oksigen. Tapi ya tetep aja, diluar jg kita bakal ngeliat lagi makhluk2 yang sama, dengan aktivitas yang hampir sama pula. Membosankan memang. Sama membosankannya dengan keadaan diri gw setiap melewati pintu suram itu. Sama membosankannya juga dengan membuat tulisan ini.